Band heavy metal AS Metallica telah merancang langkah-langkah pengamanan yang ekstensif untuk konser mereka di stadion bisbol Rinconada, di Caracas, Venezuela, yang merupakan bagian dari Death Magnetic Tour mereka di Amerika Latin. Maklum, di Bogota, Kolombia, pernah telah terjadi kerusuhan berkait dengan konser band itu juga.
Namun, penyelenggara konser di Caracas juga belajar dari kerusuhan sejumlah penggemar Metallica yang terjadi di Bogota tersebut dan mengerahkan satu pasukan besar polisi, petugas keamanan sipil, petugas pemadam kebakaran, dan petugas keamanan pribadi untuk menjamin konser di Caracas berjalan dengan aman. Kira-kira 50.000 penonton di Caracas juga akan harus melewati pemindai logam sebelum mereka bisa masuk ke Stadion Rinconada.
Ratusan penggemar di Bogota, yang marah karena tak bisa memperoleh tiket konser Metallica di sana, mencoba menyerbu tempat konser itu, Simon Bolivar Park, pada Rabu lalu. Pasukan polisi berkuda menyerang balik mereka dan akhirnya membubarkan kerumunan itu.
Sebanyak 170 orang ditahan karena kerusuhan, perusakan, dan penghancuran properti di Bogota tersebut. Namun, mereka dibebaskan karena kurang bukti, terang Polisi Metropolitan Bogota. Tiga polisi juga menderita luka-luka. Polisi sedang menyelidiki sekelompok penggemar di Facebook yang mendorong para penggemar untuk membuat kekacauan jika mereka tak bisa mendapat tiket untuk konser di Bogota yang dihadiri oleh 35.000 orang tersebut.
Itu bukan merupakan insiden pertama dalam tur Amerika Latin band tersebut. Pada Januari 2010 di Santiago, Cile, sebuah kerusuhan terjadi selama konser mereka, memaksa polisi menggunakan water cannon (penyembur air) dan menahan 120 orang.
Konser pada Jumat waktu setempat itu akan menjadi yang pertama bagi Venezuela dalam 11 tahun terakhir dari empat sekawan James Hetfield (vokal dan gitar), Kirk Hammett (gitar), Lars Ulrich (drum), dan Robert Trujillo (bas). Konser tersebut merupakan bagian terakhir dari tur Amerika Latin mereka di Kolombia, Panama, Costa Rica, Guatemala, Meksiko, Brasil, Peru, Cile, dan Argentina. Pada Sabtu waktu setempat, Metallica akan tampil di San Juan, Puerto Rico.
Setelah itu, band tersebut akan melanjutkan Death Magnetic Tour mereka ke Eropa. Mereka akan tampil di Norwegia, Latvia, Lituania, Rusia, Irlandia Utara, Hongaria, Kroasia, Portugal, Perancis, Spanyol, Polandia, Swiss, Czechna, Bulgaria, Yunani, dan Rumania. Mereka akan pula berkunjung ke Israel dan Turki. (AFP/ATI)
Namun, penyelenggara konser di Caracas juga belajar dari kerusuhan sejumlah penggemar Metallica yang terjadi di Bogota tersebut dan mengerahkan satu pasukan besar polisi, petugas keamanan sipil, petugas pemadam kebakaran, dan petugas keamanan pribadi untuk menjamin konser di Caracas berjalan dengan aman. Kira-kira 50.000 penonton di Caracas juga akan harus melewati pemindai logam sebelum mereka bisa masuk ke Stadion Rinconada.
Ratusan penggemar di Bogota, yang marah karena tak bisa memperoleh tiket konser Metallica di sana, mencoba menyerbu tempat konser itu, Simon Bolivar Park, pada Rabu lalu. Pasukan polisi berkuda menyerang balik mereka dan akhirnya membubarkan kerumunan itu.
Sebanyak 170 orang ditahan karena kerusuhan, perusakan, dan penghancuran properti di Bogota tersebut. Namun, mereka dibebaskan karena kurang bukti, terang Polisi Metropolitan Bogota. Tiga polisi juga menderita luka-luka. Polisi sedang menyelidiki sekelompok penggemar di Facebook yang mendorong para penggemar untuk membuat kekacauan jika mereka tak bisa mendapat tiket untuk konser di Bogota yang dihadiri oleh 35.000 orang tersebut.
Itu bukan merupakan insiden pertama dalam tur Amerika Latin band tersebut. Pada Januari 2010 di Santiago, Cile, sebuah kerusuhan terjadi selama konser mereka, memaksa polisi menggunakan water cannon (penyembur air) dan menahan 120 orang.
Konser pada Jumat waktu setempat itu akan menjadi yang pertama bagi Venezuela dalam 11 tahun terakhir dari empat sekawan James Hetfield (vokal dan gitar), Kirk Hammett (gitar), Lars Ulrich (drum), dan Robert Trujillo (bas). Konser tersebut merupakan bagian terakhir dari tur Amerika Latin mereka di Kolombia, Panama, Costa Rica, Guatemala, Meksiko, Brasil, Peru, Cile, dan Argentina. Pada Sabtu waktu setempat, Metallica akan tampil di San Juan, Puerto Rico.
Setelah itu, band tersebut akan melanjutkan Death Magnetic Tour mereka ke Eropa. Mereka akan tampil di Norwegia, Latvia, Lituania, Rusia, Irlandia Utara, Hongaria, Kroasia, Portugal, Perancis, Spanyol, Polandia, Swiss, Czechna, Bulgaria, Yunani, dan Rumania. Mereka akan pula berkunjung ke Israel dan Turki. (AFP/ATI)
Sumber : kompas.com
