Obama turun dari Air Force One |
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan akan berkunjung ke Bali. Namun, belum dipastikan waktunya.
Meski demikian, bila jadi datang, Bandar Udara Internasional Ngurah Rai akan dinyatakan tertutup untuk seluruh aktivitas penerbangan selama satu jam secara total.
"Sebelum 'Air Force One' mendarat, bandara akan kami tutup dari semua aktivitas penerbangan selama 30 menit, demikian juga setelah mendarat," kata Manager Humas dan Hukum PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Dimyati, di Kawasan Tuban, Bali, Minggu petang 14 Maret 2010.
Hingga saat ini, kepastian kehadiran orang nomor satu di Amerika itu belum bisa diperoleh. Yang baru bisa dipastikan adalah Obama akan berkunjung dalam kunjungan kenegaraan resmi ke Indonesia pada 21 Maret mendatang untuk kemudian ke Australia.
Tetapi, menurut prosedur pengamanan kehadiran kepala negara atau kepala pemerintahan negara sahabat, maka wilayah udara satu bandar udara nasional akan dinyatakan tertutup sementara dari semua aktivitas penerbangan.
Seperti yang dilansir tvone, hal itu dilakukan beberapa saat menjelang pesawat terbang yang mengangkut rombongan mendarat dan beberapa saat setelah hal itu terjadi.
Prosedur lain adalah pengeluaran catatan kepada penerbang (notice to airmen-notam) ke semua operator penerbangan komersial dan militer di bandar udara atau pangkalan udara TNI-AU bersangkutan.
"Biasanya memang ada tim dari tingkat nasional yang memutuskan langkah pengamanan ini. Kami siap saja melakukan kebijakan soal ini. Namun kami sendiri belum mendapat kejelasan soal saat tepat kedatangan Obama di Bali," katanya.
Selama berada di wilayah udara dan darat nasional, pesawat terbang khusus kepresidenan Amerika Serikat dari jenis Boeing B-747-400 bernomor registrasi 8400 dengan kode udara 'Air Force One' ini akan mendapat pengawalan khusus dari pihak Indonesia bekerja sama dengan pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat.
Menurut prosedur operasi pengamanan dari pihak Dinas Khusus Amerika Serikat (US Secret Service), beberapa hari sebelum "Air Force One" mendarat di suatu lokasi, maka pesawat terbang transport militer tipe C-17 "Globemaster III" terlebih dahulu mendarat.
Di dalam tubuh pesawat transport berat itu dimuat berbagai hal, mulai dari beberapa tim pendahulu US Secret Service, peralatan pendukung, sejumlah anjing pelacak, mobil pengawal melekat, hingga dua mobil khusus kepresidenan Amerika Serikat dari tipe Cadillac deVille yang sering dijuluki "The Beast".
Sumber : VIVAnews.com