Ardina Rasti Minta Eza Mengaku

Radio UNTAR – Gara-gara kasus kekerasan terhadap Ardina Rasti,sang mantan Eza Gionino dilaporkan kepada pihak berwajib. Namun sejak mereka berpisah,keduanya di kabarkan belum pernah bertemu lagi.


Sejak kandasnya hubungan Eza dan Rasti semakin meluas di media, banyak kabar burung yang menyiarkan bahwa mereka putus karena adanya kekerasan yang di alami Rasti seperti di pukul hingga Rasti koma di rumah sakit. Kejadian ini pun ternyata terulang dua kali hingga Rasti memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Eza.

Sampai sekarang Rasti masih menunggu keadilan untuk kasusnya ini karena baginya bukan pada dirinya saja kekerasan terjadi,namun masih banyak perempuan yang teraniaya oleh pasangannya.

Rasti pun mengalami luka fisik dan psikis akibat kekerasan yang dilakukan oleh sang mantan,Eza "Kalo yang pertama posisinya fisik yang parah, yang kedua lebih psikis karena saya enggak nyangka setelah tahun lalu dia janji enggak melakukan lagi," ucap Rasti.                                                                 

Hingga tersebar pula rekaman saat Eza menganiaya Rasti dan masuk ke Youtube. Terdengar jelas jika Rasti menjerit sakit, namun sempat Eza mengelak bahwa dia tidak melakukan kekerasan tersebut.

Melihat kasus inipun, ibunda Rasti ikut berkomentar dan meminta pihak kepolisian untuk bertidak seadil mungkin terhadap kasus anaknya ini. “Saya mohon pihak polisi yang menangani kasus ini dapat bertindak secara tegas. Apalagi ada bukti visum, foto dan rekaman suara saat penganiayaan di media. Saya akan melakukan apa saja untuk anak saya," ujar Erna, ibunda Rasti saat diwawancari oleh media. 
Hasil visum akibat kekerasan yang di lakukan oleh Eza
"Pada Juli 2011 bertempat dirumah Rasti di Kemang terjadi kekerasan yang berujung pemukulan. Sampai dilarikan ke rumah sakit. Dimasukan di rumah sakit kawasan Buncit. Saat itu tidak lapor polisi karena Eza dengan secara meyakinkan minta maaf kepada klie kami dan akhirnya Rasti memberikan kesempatan kedua,” ujar kuasa hukum Rasty, Aldy Firmansyah

"Pada 8 Juni 2012 terjadi hal yang sama di rumah Rasti kawasan Tanggerang. Terjadi perseturuan dan kembali tanpa alasan yang jelas. Ada tamparan, benturan kepala, kata-kata kasar, juga dorongan. Rasti tidak melakukan perlawanan, dia minta tolong untuk tidak gunakan kontak fisik, selama 2 jam. Selama itu klien kami dianiaya,” ujar Aldy

\

Kasus penganiayaan ini ternyata sudah dilaporkan oleh Rasti kepada pihak kepolisian dari Oktober 2012 lalu. Dukungan dari teman-teman artis pun terlihat dari sahabat-sahabat Rasti yaitu Sharena (@MissSharena) dan Anneke Jodi (@annekejd) yang terus memberri support seperti di account twitter Ardina Rasti (@ardinarasti6). (CS/berbagai sumber/foto: google)