Lionel Messi: Pesepakbola Kalem dari "Planet Lain"

Striker Barcelona, Lionel Messi (Foto: Dok. Getty Images)

Radio UNTAR - Siapa yang tidak mengenal sosok pesepakbola penuh talenta yang satu ini? Bertubuh mungil, berkaki kidal, namun memiliki kecepatan dan skill di atas rata-rata. Dialah Lionel Messi, striker bernomor punggung 10 Barcelona.

Messi kerap dibandingkan dengan legenda Argentina, Diego Maradona. Pasalnya, kemampuan keduanya memiliki kemiripan dan kebetulan sama-sama berkaki kidal. Maradona juga pernah menjadi kebanggaaan publik Camp Nou selama medio 1982-84 dan mengenakan nomor punggung 10 Barcelona, sama seperti Messi saat ini.

Setelah merengkuh banyak prestasi dan penghargaan, pemilik nama lengkap Lionel Andres Messi ini berhasil memecahkan rekor dunia yang sempat bertahan selama 40 tahun. Adalah rekor gol bomber legendaris Jerman Barat, Gerd Muller.

"Der Bomber" --julukan Muller-- berhasil melesakkan 85 gol dalam setahun, tepatnya pada 1972. Messi pun melewati perolehan gol Muller (86 gol) saat dua kali membobol gawang Real Betis di Stadion Benito Villamarin, Minggu (9/12/2012). Unggul satu gol, Messi kembali menjauhi Muller. Dia mencetak dua gol tambahan saat membantu El Barca melumpuhkan Cordoba di ajang Copa del Rey, Rabu (12/12/2012).

Muller sendiri angkat topi dengan keberhasilan Messi melewati rekornya. Dia bahkan menyebut Messi sebagai pemain terbaik dunia saat ini. "Rekor saya bertahan selama 40 tahun, 85 gol dalam 60 laga, dan kini, pemain terbaik di dunia (Messi) telah berhasil mematahkannya dan saya bergembira untuknya," ujar Muller.

Pujian pun mengalir dari banyak pemain terkemuka dunia menyusul keberhasilan Messi melampaui rekor Muller. Salah satunya dari mantan rekan setimnya, Samuel Eto'o yang kini bermain bagi Anzhi Makhachkala. "Messi adalah dewa, sebagai pribadi bahkan lebih sebagai pemain," seru Eto'o.

Menerima banyak sanjungan tak lantas membuat Messi tinggi hati. Justru sebaliknya, bagi Messi, kemenangan Barcelona jauh lebih penting ketimbang pencapaian pribadi yang dibuatnya. "Rekor? Tentu saja menyenangkan. Namun yang terpenting adalah menang dan menjauh dari kejaran tim lain," ucap Messi dengan rendah hati.

Debut Messi (Kanan) saat menghadapi Espanyol, 16 Oktober 2004 (Foto: Dok.  total-sport.info)

Nama Messi besar di Barcelona. Pemain yang kini berusia 25 tahun tersebut direkrut dari tim junior Newell's Old Boy oleh akademi Barcelona pada 2000. Perlahan namun pasti, Messi sukses menembus tim inti Barcelona. Pelatih Barcelona kala itu, Frank Rijkaard, memberikan Messi debut perdana di La Liga saat berhadapan dengan Espanyol 16 Oktober 2004.

Messi pun tercatat sebagai pemain termuda yang tampil di tim utama El Barca (17 tahun 114 hari), sebelum akhirnya dipatahkan Bojan Krkic. Gol perdana Messi bagi Barcelona hadir ketika dia berhasil membobol gawang Albacete 1 Mei 2005 dan mengukuhkan diri menjadi pemain termuda yang pernah mempersembahkan gol bagi tim senior Barcelona, sebelum akhirnya kembali dipatahkan oleh Bojan.

Messi bersama Newell's Old Boys (Foto: Dok. epa)

Apabila melihat masa lalunya, peraih tiga Ballon d'Or ini sempat diragukan tim medis. Pasalnya, saat bermain di tim junior Newell's Old Boys, Messi merupakan pemain dengan postur tubuh terkecil dan jauh dari rekan-rekan sebanyanya. Dia didiagnosa mengalami kelainan hormon pertumbuhan.

Messi diharuskan menjalani terapi fisik dengan biaya yang tak mampu dibayarkan orang tuanya. Namun pemandu bakat Barcelona melihat secercah harapan terhadap karier Messi, ketika menyaksikan kemampuannya mengolah si kulit bundar. Akhirnya, Messi muda dipinang Barcelona dan segala biaya terapi fisiknya ditangguhkan oleh klub raksasa Catalan tersebut.

Berbeda dengan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang terkenal memiliki gaya hidup flamboyan, dalam kesehariannya Messi lebih kalem. Hal itu diakui oleh rekan setimnya yang merupakan penjaga gawang Barcelona, Jose Pinto. "Leo (sapaan Messi) adalah pria yang tenang. Apapun yang telah dicapainya telah melampaui pesepak bola manapun," cetus kiper bergaya nyentrik itu.

Messi bersama putranya, Thiago (Foto: Dok. Lectura)

Kebahagiaan Messi lengkap sudah. Bersama kekasihnya, Antonella Roccuzzo, Messi telah dikaruniai seorang putra 3 November silam. Messi dan Antonella pun menamai bayi tersebut Thiago. Messi pun begitu mengasihi Thiago dan sempat mempersembahkan gol yang dia cetak ke gawang Levante akhir bulan lalu bagi putranya.

Kendati demikian, masih ada beberapa tantangan bagi "The Messiah" --julukan Messi-- dalam karier profesionalnya. Sukses di level klub, Messi justru belum mampu membantu timnas Argentina menjuarai Piala Dunia. Hal itu merupakan tantangan terbesar Messi. Bagaimanapun, semua pencapaian Messi selama ini membuat dirinya pantas bersanding dengan nama-nama besar dalam legenda sepak bola dunia, seperti Maradona ataupun Pele. (YEP)