Album Baru Take That - Progressed



Saat mendengarkan ‘The Flood’, rasa apresiasi yang besar ditunjukkan oleh Gary Barlow, Howard Donald, Jason Orange, dan Mark Owen yang tersisa dalam grup untuk memberikan porsi nyanyi terbesar kepada Robbie Williams atas kembalinya beliau ke Take That, menjadikan boyband yang berusia kurang lebih 20 tahun ini dalam formasi awal mereka sebagai kuintet. Tapi single tersebut tidak bisa mewakili keseluruhan sound yang ada di dalam album “Progressed” ini. Karena sebenarnya sound yang mendominasi album adalah electropop, synthpop, dan pop rock yang glamor a la 80-an, bukan pop ballad yang menjadi kebiasaan Take That di karir 90-an mereka.

“Progressed” adalah album rilisan ulang yang terdiri dari satu keping “Progress” edisi standar dan satu keping album mini “Progressed” yang terdiri dari delapan track. Di kedua keping CD tersebut oustanding sound seperti di lagu ‘SOS’ yang menghentak dalam beat yang up tempo kerap dijumpai. Ada di ‘Love Love’ (yang juga digunakan untuk soundtrack film “X-Men First Class”), ‘Aliens’ (diawali dengan intro berupa efek ke-luarangkasa-an), juga ‘Wait’ (intro piano yang nge-ballad mengawali track dance yang seksi). Seandainya nuansa ini berasa terlalu asing untuk didengar dari nama Take That, boleh pilih ‘Happy Now’. Di lagu ini, memang produksi vokalnya robotic, namun europop-nya familiar dan tampilan videonya yang kocak membuat lagu sangat berpotensi menjadi favorit.

This album sure takes us where Take That never took us before. Which is good, karena dalam dekade kedua karir rekaman mereka, lima pria ini berkompromi satu sama lain dalam musik dan vokal. Memberi kesempatan bagi masing-masing untuk lebih terlibat lebih besar dibanding poris yang masih belum berimbang di awal karir mereka dulu. Maka masing-masing Robbie, Mark, Howar, Gary, dan Jason mengambil lead vocal di tiap-tiap lagu berikut; ‘Underground Machine’, ‘What Do You Want From Me?’, ‘Affirmation’, ‘Eight Letters’, dan ‘Flowerbed’. Meskipun sebagai hidden track, ‘Flowerbed’ adalah pilihan utamaku dari kelimanya. The most interesting track which lead us to Pet Shop Boys sound for the intro, and the touching part of Jason’s vocal for the verse.

Dalam rangkuman “sangat direkomendasi”, album super keren ini juga berisi hits ‘When We Were Young’ yang dipakai untuk soundtrack “The Three Musketeers” dan juga ‘Kidz’ yang bernuansa militer dalam sound. Selain itu, track balada yang bisa membuat kita CLBK pada Take That; ‘Wonderful World’ dan ‘Don’t Say Goodbye’. Terima kasih kepada kelima pria yang bersedia untuk bersatu kembali dan produser Stuart Price yang menjadikan album ini layak koleksi. Thumbs up!


Sumber: creativedisc.com