GRUVI |
Ditinggal keluar oleh Yudistira, pemain keyboard dan piano, band Gruvi berusaha mendapatkan penggantinya. Untuk itu, Mei tahun ini, manajemen dan grup tersebut akan membuka lowongan.
"Sampai sekarang kami masih mikir konsepnya, apakah dengan cara audisi atau gimana. Yang jelas, kami akan mencari pengantinya bulan Mei mendatang," ungkap salah seorang anggota Gruvi, Bibus (vokal dan backing vocal), mewakili Ari Pramundito (vokal), Tendra (bas), dan Derry (drum).
Bibus mengemukakan, setelah memutuskan konsep rekrutnya, Gruvi akan mengumumkan secara resmi tentang pencarian personel baru itu melalui media atau situs mereka. Dengan pengumuman seperti itu, siapapun bisa mendaftar selama memenuhi persyaratan. Siapapun nantinya yang akan terpilih akan dilibatkan dalam pembuatan album berikutnya.
Kepergian Yudis dari Gruvi, karena merasa sudah berbeda visi dalam bermusik, memang berpengaruh terhadap Gruvi. Apalagi, mereka telah bersama selama delapan tahun.
Tapi, sebenarnya, aku Ari, mereka tak menutup kemungkinan untuk menerima kembali Yudis, kalau Yudis ingin bergabung lagi. "Bagi kami, Yudis tetap nomor satu.
Kalau dia mau balik, kami diskusikan dan tidak menutup kemungkinan kami terima dengan senang hati. Mundurnya dari Gruvi kan secara baik-baik, secara kekeluargaan, enggak ada masalah. Apalagi, kami sudah berteman sejak dari bangku SMP," kata Ari.
Kenyataannya, meskipun bukan lagi personel Gruvi, Yudis masih ikut main dalam pertunjukan tertentu Gruvi. "Meskipun tidak sering-sering, Yudis terkadang ikut main bersama kami. Ya, istilahnya untuk kangen-kangenan, " ungkap Derry. (Persda Network/esy)
Sumber : Kompas.com