Dibuka dengan “Cave In” yang sangat pumping, beatnya sendiri sedikit mirip dengan band Indonesia yaitu Rock n’ Roll Mafia, “Please take a long hard look through your text book / ‘Cause I’m history’ liriknya sendiri agak narsis.
“The Bird And The Worm” sangat ‘rame’ dari segi instrumennya ada piano, gitar, cello dan lonceng, lagu ini juga catchy dan enak sekali didengar di setiap kondisi dan mood. “Hello Seattle”, menghentak dengan tambahan greeting “Hello Seattle / I am a mountaineer / In the hills and highlands / I fall asleep in hospital parking lots / And awake in your mouth” lagu ini cepat nyantol di telinga dan bisa membuat yang mendengar jadi addicted. Musik elektronik tak lengkap jika tak ada unsur partynya, “Umbrella Beach”, bernuansa House music dan Adam Young seolah menjadi DJ profesional seperti Tiesto atau David Guetta sekalipun. Beat lagu ini mengingatkan saya akan beat-beat Madonna di “Confessions On A Dance Floor” dan Kylie Minogue. Oke, minta yang rada mellow Adam Young telah menyiapkan
“The Saltwater Room” yang down dengan diiringi gitar yang crunchy, dengan vokal cewek di belakang (barangkali ini suara Adam sendiri yang ditinggikan). Piano + synth = “Dental Care”, lagu ini berisi tentang seseorang yang berada di dalam ruang praktik dokter gigi. “I’ve been to the dentist / A thousand times, so I know the drill / I smooth my hair, sit back in the chair / but somehow I still get the chills”. Kayaknya kamu pernah ngerasain hal yang sama kayak si Adam (terutama yang berbehel dan sering kena sakit gigi). Dan juga ada ucapan lucu di lagu ini “When hygienists leave on long vacations / That’s when dentists scream and lose their patience”.
“Meteor Shower”, lagi-lagi lagu ini bernuansa down beat dan cukup sendu dimana piano lagi-lagi menyertai lagu ini. Suara dia disini mirip John Veselly pentolannya Secondhand Serenade. Jika sudah sering mendengar lagu-lagu Indonesia pasti cepet masuk deh lagu ini di telinga. “On The Wing” yang panjangnya 5 menit dimana dia memasukkan biola dan cello yang dengan mudahnya berbaur dengan synth. Lagu ini cukup bernuansa orkestra. His first single “Fireflies”, cukup potensial untuk dijadikan hits. Mengambil sedikit beat dari band Phoenix maka terciptalah lagu “The Tip Of The Iceberg” (suara Adam beda banget dibandingkan dengan lagu yang sudah kita dengarkan). “Vanilla Twilight”, mengingatkan saya sama “No Air” dari Jordin Sparks. Ditutup dengan “Tidal Wave” yang seolah lagu remix dari band britpop/dance, a nice closing.
Jangan lupa dicicip bonus tracknya seperti Hello Seattle (Remix) yang lebih panjang dibanding sebelumnya dan danceable dan “If My Heart was A House” yang easy listening. Dia sendiri bilang bahwa musiknya sendiri hasil dari insomnia. Well, terlepas dari itu Owl City membuktikan bahwa membuat musik yang bagus tidak selalu harus berat dan susah tapi menyenangkan dan sesuai dengan mood. Ini direkomendasikan buat kamu yang bosan dengan Pet Shop Boys yang sekarang dan yang lagi demen sama La Roux.
“The Saltwater Room” yang down dengan diiringi gitar yang crunchy, dengan vokal cewek di belakang (barangkali ini suara Adam sendiri yang ditinggikan). Piano + synth = “Dental Care”, lagu ini berisi tentang seseorang yang berada di dalam ruang praktik dokter gigi. “I’ve been to the dentist / A thousand times, so I know the drill / I smooth my hair, sit back in the chair / but somehow I still get the chills”. Kayaknya kamu pernah ngerasain hal yang sama kayak si Adam (terutama yang berbehel dan sering kena sakit gigi). Dan juga ada ucapan lucu di lagu ini “When hygienists leave on long vacations / That’s when dentists scream and lose their patience”.
“Meteor Shower”, lagi-lagi lagu ini bernuansa down beat dan cukup sendu dimana piano lagi-lagi menyertai lagu ini. Suara dia disini mirip John Veselly pentolannya Secondhand Serenade. Jika sudah sering mendengar lagu-lagu Indonesia pasti cepet masuk deh lagu ini di telinga. “On The Wing” yang panjangnya 5 menit dimana dia memasukkan biola dan cello yang dengan mudahnya berbaur dengan synth. Lagu ini cukup bernuansa orkestra. His first single “Fireflies”, cukup potensial untuk dijadikan hits. Mengambil sedikit beat dari band Phoenix maka terciptalah lagu “The Tip Of The Iceberg” (suara Adam beda banget dibandingkan dengan lagu yang sudah kita dengarkan). “Vanilla Twilight”, mengingatkan saya sama “No Air” dari Jordin Sparks. Ditutup dengan “Tidal Wave” yang seolah lagu remix dari band britpop/dance, a nice closing.
Jangan lupa dicicip bonus tracknya seperti Hello Seattle (Remix) yang lebih panjang dibanding sebelumnya dan danceable dan “If My Heart was A House” yang easy listening. Dia sendiri bilang bahwa musiknya sendiri hasil dari insomnia. Well, terlepas dari itu Owl City membuktikan bahwa membuat musik yang bagus tidak selalu harus berat dan susah tapi menyenangkan dan sesuai dengan mood. Ini direkomendasikan buat kamu yang bosan dengan Pet Shop Boys yang sekarang dan yang lagi demen sama La Roux.
Sumber : (Luthfi / CreativeDisc Contributors)