Hanya kalah suara dari Kris Allen bukan berarti membuat dia kehilangan kualitasnya. Malahan banyak pengamat musik yang menjagokan Adam Lambert ketimbang Allen. Buktinya di situs metacritic.com (situs para pengamat musik) album ini mendapat nilai 70 dibanding dengan Kris Allen yang hanya dapat nilai 52. Album yang diproduseri oleh Rob Cavallo (Linkin Park, Dave Matthews Band, Green Day & David Cook), Dr.Luke (Katy Perry, Britney Spears, Flo Rida & Avril Lavigne), Max Martin (Kelly Clarkson, Britney Spears) dan juga dibantu banyak banget artis dan musisi seperti Pink, Greg Wells, Kara DioGuardi bahkan Matthew Bellamy membuat album ini berkualitas. Hmmm, apa betul berkualitas coba deh kita ulik lagunya satu per satu. Dibuka dengan “Music Again” yang gigantic ada sedikit nuansa glam rock 80’an dicampur dengan bunyi synth. Di sini Adam juga memainkan falsetnya yang kedengaran seperti Mika. Riff gitarnya juga mantap membuat kamu ingin mendengarkan track ini again and again. ”For Your Entertainment”, yang rada ngepop bermain sangat enerjik sama seperti track pembuka tadi, sedikit meminjam beat dari Kristina DeBarge “Goodbye”, track ini sangat catchy dan bagus, ada juga suara khas Adam yang ditinggikan dan seru banget memang singlenya amat sangat paslah dijadikan single pertama. Petikan gitar membuka track kontribusi dari Pink “Whataya Want From Me” bernuansa rock dengan polesan synth dan keyboard, di track ini seakan Adam lagi bikin lagu bareng Daughtry, riff gitarnya dan musiknya memang gampang dicerna dan bisa menjadi single selanjutnya.
Di ‘Strut” Adam kembali ngepop dengan masih mengandalkan beat yang dancy dan enerjik. Nuansa lagu ini hampir sama dengan “For Your Entertainment”. Hey! mengulang bukan berarti 100% sama ya, ada riff gitar elektrik yang bisa ngeblend sama lagunya. Adam masih memamerkan kualitas vokalnya yang wow. Permainan musik yang megah dan cepat membuka “Soaked” (track kontribusi dari Matthew Bellamy) tapi jangan salah ternyata lagu ini bernuansa ballad dan cukup mellow. Track ini cukup kompleks tapi masih dalam kata menarik. Suara dia masih wow dan bisa dikatakan mendekati Matthew Bellamy. Track ini bernafaskan orkestra meski sedikit menyisipkan kemegahan rock. ”Sure Fire Winners” menyisipkan aroma kemegahan di bagian reffnya dan disusupi dengan beat electropop yang dancy meskipun lagunya berelemenkan pop rock.
Bosan dengan track yang cepat, dan ingin down untuk sementara ada “A Loaded Smile” yang cukup ringan dan santai. This track not too fast but not too slow dengan permainan synth yang ada di bagian bridge lagu dan mencapai puncaknya dengan bagus. Back to the dancy and poppish di “If I Had You” di bagian reffnya yang sedikit mengingatkan pada “Hot N Cold” Katy Perry. Track ini meskipun bernuansa electronic tapi (lagi-lagi) bumbu rock ada di sini, buat para pendengar pop ini lagu yang patut dicoba.”Pick U Up” bermain di ranah glam rock ala David Bowie. Di lagu ini juga dia bernyanyi layaknya vokalis pop punk (di bagian tengahnya), track ini ditutup dengan lengkingan khas Lambert. ”Fever”, bernuansa dancy (lagi) tapi jangan salah, vokal dia disana bagaikan seorang rocker disisipkan juga lengkingan ala Adam. Cocok untuk bergoyang. Di “Sleepwalker” ada sedikit nuansa One Republic di lagu “All The Right Moves” but more rocking. Campuran pop rock, glam rock dan post-grunge ada di lagu “Aftermath” di beberapa part vokalnya dia mirip Daughtry. Masih inget dengan single “Mad World” yang dibawakan oleh dia di album kompilasi American Idol 8 nuansa lagu ini kembali dibawa di lagu “Broken Open” ada semacam beat R&B disini. And finally the last track also my favourite track “Time For Miracles” yang juga menjadi soundtrack film fenomenal “2012”. Lagu ini sangatlah outstanding, disini kita bisa mendengar penghayatan dia pada lagu mencapai puncaknya disini. Diramu dengan unsur pop rock yang megah dan ear catchy.
Sumber : http://creativedisc.com
