Radio Universitas Tarumanagara merupakan kebanggaan Universitas Tarumanagara (UNTAR), yang menjadi salah satu Radio Kampus tertua di Jakarta, karena tidak banyak Universitas Swasta di Jakarta yang mempunyai Radio sendiri. Radio Universitas Tarumanagara didirikan pada tanggal 18 Maret 1971. pada awalnya, gagasan dan ide untuk mendirikan Radio Universitas Tarumanagara muncul dari beberapa mahasiswa Univeritas Tarumanagara di tahun 1967, yang merasa perlu adanya forum komunikasi yang lebih baik antara sesama mahasiswa dan masyarakat luas.
Ide tersebut dipelopori oleh : Robert Imam Suteja, Mochtar Mardjuki, Benny, Paul, Kangaen, Dan kawan-kawan, dengan budget seadanya untuk mendirikan radio di lingkungan Kampus Universitas Tarumanagara yang mula-mula dinamakan Radio Research Untar yang daya pancarnya hanya lebih kurang 100 meter saja. Pemancar yang digunakan waktu itu adalah milik saudara Beny. Ide untuk mendirikan radio kampus ini sepenuhnya di dukung oleh Bapak D. Khumarga, SH. Yang pada saat itu sebagai pembantu Rektor bidang Akademis Kemanusiaan Mahasiswa Universitas Tarumanagara. Dengan kondisi yang masih serba minim dimulailah kegiatan siaran rutin, bahkan kegiatan siaran harus berpindah-pindah tempat, hal ini disebabkan karena ruangan studio yang belum tersedia. Namun hal ini tidaklah mengurangi hasrat mahasiswa untuk melanjutkan siaran-siaran yang telah dijadwalkan.
Hal selanjutnya yang dilakukan adalah mengusahakan izin siaran resmi, yang akhirnya diperoleh pada tanggal 26 Mei 1970. Pada waktu itu izin siaran radio di lingkungan kampus yang ada di Jakarta diberikan hanya untuk 3 perguruan tinggi, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Tarumanagara, dan Universitas Muhamadiyah. Dengan bekal kondisi yang sudah lumayan, Radio Universitas Tarumanagara memulai siaran-siarannya secara resmi, dengan teknik siaran yang berpedoman pada RRI. Makin lama makin berkembang dan akhirnya pada tahun 1971, tepatnya pada tanggal 18 Maret 1971, Radio Universitas Tarumanagara memperoleh nama resminya yaitu VOICE OF METROPOLITAN STUDENTS yang dipergunakan untuk mewakili sebutan Radio Suara Mahasiswa Universitas Tarumanagara yang disingkat VOMS dengan gelombang 273,22m dan frekuensi 1098Khz.
Kemudian dengan dikeluarkannya surat no. 123/SK/PPIV/1986 oleh pengurus PRSSNI (Peraturan Radio Siaran Swasta National Indonesia) maka radio Untar resmi tercatat sebagai anggota luar biasa. Untuk penyiar-penyiar Radio Untar, semuanya berasal dari mahasiswa/I Universitas Tarumanagara. Dimana setiap tahun Radio Untar membuka penerimaan penyiar baru. Segmen Radio Untar pertama kali adalah mahasiswa/i saja tapi sekarang selain mahasiswa/i juga para pelajar SLTP dan SLTA sehingga VOMS selalu melakukan penyesuaian terhadap hal ini.
Hingga saat ini banyak yang kita lakukan untuk membuat agar Radio Kampus Untar ini agarselalu setia kepadapendengarnya, dimana saat ini Radio Untar VOMS telah melangkah lebih maju dalam bidang penyiaran. Radio Untar VOMS dapat didengarkan secara Live Streaming di website radio Untar di http://www.vomsradio.co.cc dan juga di http://www.nebenk.com
Ide tersebut dipelopori oleh : Robert Imam Suteja, Mochtar Mardjuki, Benny, Paul, Kangaen, Dan kawan-kawan, dengan budget seadanya untuk mendirikan radio di lingkungan Kampus Universitas Tarumanagara yang mula-mula dinamakan Radio Research Untar yang daya pancarnya hanya lebih kurang 100 meter saja. Pemancar yang digunakan waktu itu adalah milik saudara Beny. Ide untuk mendirikan radio kampus ini sepenuhnya di dukung oleh Bapak D. Khumarga, SH. Yang pada saat itu sebagai pembantu Rektor bidang Akademis Kemanusiaan Mahasiswa Universitas Tarumanagara. Dengan kondisi yang masih serba minim dimulailah kegiatan siaran rutin, bahkan kegiatan siaran harus berpindah-pindah tempat, hal ini disebabkan karena ruangan studio yang belum tersedia. Namun hal ini tidaklah mengurangi hasrat mahasiswa untuk melanjutkan siaran-siaran yang telah dijadwalkan.
Hal selanjutnya yang dilakukan adalah mengusahakan izin siaran resmi, yang akhirnya diperoleh pada tanggal 26 Mei 1970. Pada waktu itu izin siaran radio di lingkungan kampus yang ada di Jakarta diberikan hanya untuk 3 perguruan tinggi, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Tarumanagara, dan Universitas Muhamadiyah. Dengan bekal kondisi yang sudah lumayan, Radio Universitas Tarumanagara memulai siaran-siarannya secara resmi, dengan teknik siaran yang berpedoman pada RRI. Makin lama makin berkembang dan akhirnya pada tahun 1971, tepatnya pada tanggal 18 Maret 1971, Radio Universitas Tarumanagara memperoleh nama resminya yaitu VOICE OF METROPOLITAN STUDENTS yang dipergunakan untuk mewakili sebutan Radio Suara Mahasiswa Universitas Tarumanagara yang disingkat VOMS dengan gelombang 273,22m dan frekuensi 1098Khz.
Kemudian dengan dikeluarkannya surat no. 123/SK/PPIV/1986 oleh pengurus PRSSNI (Peraturan Radio Siaran Swasta National Indonesia) maka radio Untar resmi tercatat sebagai anggota luar biasa. Untuk penyiar-penyiar Radio Untar, semuanya berasal dari mahasiswa/I Universitas Tarumanagara. Dimana setiap tahun Radio Untar membuka penerimaan penyiar baru. Segmen Radio Untar pertama kali adalah mahasiswa/i saja tapi sekarang selain mahasiswa/i juga para pelajar SLTP dan SLTA sehingga VOMS selalu melakukan penyesuaian terhadap hal ini.
Hingga saat ini banyak yang kita lakukan untuk membuat agar Radio Kampus Untar ini agarselalu setia kepadapendengarnya, dimana saat ini Radio Untar VOMS telah melangkah lebih maju dalam bidang penyiaran. Radio Untar VOMS dapat didengarkan secara Live Streaming di website radio Untar di http://www.vomsradio.co.cc dan juga di http://www.nebenk.com
