Interview Raya Band


Group band terbentuk pada pertengahan tahun 2005, mereka adalah Aan (Vocal), Pimen (Gitar), Obi (Drum), Didink (Bass). Dari 4 personil, 3 orang, Obi (Robby Kamka, red), Didink dan Aan berasal dari Bojonegoro. Dan kalian perlu tau juga, Robby dan Didink adalah alumni dari SMAdaBO (SMAN 2 Bojonegoro, Sekolahku :D ). Hanya saja saat naik kelas XI Robby pindah ke Surabya, sedangkan Didink tercatat sebagai siswa SMAdaBO dan lulus tahun 2003. Kemarin 16/10 Grup Band ini datang untuk promosi Album perdana mereka di VOMS Radio, yang dipandu oleh penyiar cantik Voms Ela (Red: Not Umberela)

Raia terbentuk pada tahun 2005, berasal dari kata “ Raya” yang berarti luas dan besar, sesuai dengan harapan dari personilnya dengan menggunakan nama ini, dapat menjadi besar dan musiknya dapat diterima dengan luas.

Arti keluasan nama Raia juga diwujudkan dalam konsep bermusik yang variatif dan berkarakter. Karakter ini sendiri bagi tiap personil diterjemahkan kedalam mood musikal yang terdengar manis, mellow, hingga ceria. Memadukan musik pop dengan elemen britpop yang kental lengkap dengan sound yang modern membuat musik Raia berada dalam terdengar optimis walaupun saat membawakan lagu yang bernuansa mellow, terlebih didukung oleh kekuatan lirik yang catchy namun penuh makna.


Album Raia ini berisikan 10 lagu + 1 hidden track produksi 168 Music Production dan distribusi oleh Warner Music Indonesia yang akan rilis pada bulan Agustus 2008.

Dibuka oleh lagu “Awal Perjalanan” seolah menyapa pendengar dengan memberi semangat berjuang tanpa menyerah dalam menghadapi apapun. Simak lirik berikut ’Waktu pun kan terus, kan terus berjalan. Menyerah bukan sebagai jawaban…’ Lagu ini terilhami dari proses lebih dari 1 tahun perjuangan tiada henti meraih cita – citanya hingga album ini terlahir.

Lagu yang didaulat sebagai 1st single bertajuk “Cukup Sudah”, bercerita tentang ungkapan hati seseorang yang merasa ketulusan hatinya terkhianati, namun dilagu ini mengemas sebuah rasa sakit itu dengan nuansa musik yang terdengar lebih optimis. Berbeda dengan single lainnya yang berjudul “Terjebak Dalam Keindahan” dan ”Akhir Pencarian”. Ketika mendengar lagu ini kita akan dibawa kedalam suasana mellow meskipun sebenarnya lirik lagu ini bercerita tentang kekaguman dan pengharapan yang teramat sangat pada seseorang.

tidak hanya membuat lagu – lagu yang bertemakan cinta. Seperti dalam lagu “Kau”, ide awal dari terciptanya lagu ini adalah tentang kekaguman terhadap nabi Muhammad SAW. Juga dalam lagu “Tangismu Dosaku”, yang bercerita tentang ungkapan perasaan seorang anak kepada ibu. Di dalam album ini juga mengusung lagu bertema sosial, yaitu “Semua Sama”. Meskipun album perdana, namun album ini sarat cerita, sarat inspirasi dan sarat makna.

Di dalam album perdana ini bekerjasama dengan beberapa musisi berpengalaman yaitu Teguh D (mantan personel band ’Tiket’) yang bertindak sebagai Produser dan Music Director. Perannya sangat penting dalam proses lahirnya album ini. Rama yang mengisi piano di lagu “Tangismu Dosaku”. Mixing oleh Wawan Kribo, dan Mastering oleh Indra Qadarsih.


Sumber : http://kusanagiakira.blogspot.com