Radio Untar - Pastinya
nih.. sobat muda tahu atau pernah mendengar dong kata alergi. Bagi yang belum tahu,
sabar ya. Namun, bagi sobmud yang tahu pun, pengertian alergi bisa berbeda-
berbeda .. Nah penasaran kan? Sebenarnya, Alergi adalah salah satu jenis
gangguan dari sistem kekebalan. Alergi dapat terjadi bila sistem kekebalan
seseorang memiliki sensitivitas yang berlebihan terhadap protein tertentu, yang
bagi orang lain tidak menimbulkan masalah.
Seorang
dokter menganggap alergi sebagai sebuah kondisi yang hiper-imun dalam arti
sistem kekebalan yang berlebihan atau hipersensitif. Sedangkan orangtua sobat muda sering menganggap
alergi itu sebagai kekebalan yang lemah karena penderitanya sering sakit.
Akibatnya, orangtua sobat muda menginginkan
kekebalan sobat muda ditingkatkan dengan
meminta dokter memberikan berbagai vitamin dan obat peningkat kekebalan.
Buat
gejalanya nih sekarang.. terkadang sobat muda pernah nggak merasa gatal, diare, nyeri perut, sariawan,
migrain, batuk, pilek, atau sesak yang berlangsung cukup lama atau tak kunjung
sembuh. Nah gejala ini bisa sangat dimungkinkan setelah mengonsumsi makanan
tertentu, berada di dekat hewan berbulu, atau juga terpapar debu rumah. Apalagi
dugaan ini diperkuat dengan adanya kerabat dekat yang memiliki riwayat alergi (
ayah, ibu, saudara kandung, kakek, dan nenek ).
Nah
kalau bedanya alergi dengan infeksi apa ya? Kalau hal itu pernah terlintas di
pikiran sobat muda, jawabannya sobmud perlu tahu 3 informasi berikut : Pertama,
apakah disertai demam?; Kedua, apakah keluhan siang hari lebih dominan dari
pagi dan malam hari?; Ketiga apakah ingus atau reaknya kental dan berwarna?
Bila ketiga pertanyaan itu dijawab “tidak”, gejala batuk pilek yang diderita
kemungkinan sangat besar disebabkan oleh alergi. Namun, bila salah satu dari
ketiga pertanyaan itu dijawab “ya”, gejala batuk pilek yang diderita sangat
besar disebabkan serangan kuman (infeksi). Mengapa gejala alergi bisa hilang
atau berkurang pada siang hari? Karena secara alamiah manusia memiliki siklus
diurnal, yaitu tubuh memproduksi hormon adrenalin dan kortisol yang lebih
banyak pada siang hari dan menurun pada pagi dan malam hari, sedangkan
adrenalin dan kortisol dapat menghilangkan atau mengurangi gejala alergi.
Buat
sobat muda yang mau sembuh atau terbebas dari gejala alergi cara cukup mudah sobat muda hanya perlu mampu
mengenali gejala alergi, mampu mendeteksi alergi terhadap apa, dan kemampuan
mengontrol alergen penyebabnya. (dari berbagai sumber/PP/foto:google)